SAMBAS KITA –Guna memberantas peredaran sekaligus perlindungan zat terlarang narkotika.
Badan Narkotika Nasional atau BNN menggelar kegiatan di PLBN Aruk Kabupaten Sambas, yang sekaligus mengindikasikan perang terhadap masuknya barang haram tersebut yang sering kali dibawa dari negeri jiran.
Hebatnya lagi kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari warga perbatasan baik itu berasal dari lintas suku, agama hingga dukungan dari pemerintah daerah.
Kalimantan Barat merupakan salah satu Provinsi yang berbatasan langsung
dengan Negara tetangga Malaysia dan memiliki panjang garis perbatasan serta 966 Km
banyaknya Jalur Tikus, hal ini mengakibatkan kompleksnya permasalahan dan
kerentanan terhadap penipuan dan peredaran gelap Narkotika.
Sebagai bentuk Komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Sambas
dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat, dilaksanakan Deklarasi
melawan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dalam rangka mendukung
“Sambas Bersih Narkotika” yang bertempat di PLBN Aruk Kecamatan Sajingan Besar
Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat.
Deklarasi Sambas Bersih Narkotika dihadiri oleh Kepala Badan Narkotika
Nasional Republik Indonesia Komjen Pol Marthinus Hukom, SIK,M.SI dan diikuti oleh
Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat dan Forkopimda Kabupaten Sambas, Tokoh
Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh adat serta pelajar dan pelajar dari 9 (Sembilan)
Desa di Perbatasan yakni 7 (Tujuh) Desa dari Kabupaten Sambas diantaranya Desa
Kaliau’, Desa Santaban, Desa Sabunga, Desa Senatab, Desa Sungai Bening, Desa
Sebubus,Desa Temajuk serta 2 (Dua) Desa di Kabupaten Bengkayang yakni Desa
Gersik dan Desa Sinar Baru.
Melalui Deklarasi Ini diharapkan seluruh elemen yang ada baik Pemerintah,
Swasta maupun masyarakat memiliki pemahaman, persepsi, dan komitmen yang sama
tentang pentingnya sinergi, kolaborasi, dan kerjasama dalam melawan Penyalahgunaan
dan Peredaran Gelap Narkoba.
Pada kesempatan ini dilaksanakan juga penanaman pohon secara simbolis oleh
Kepala BNN RI, PJ. Gubernur Kalbar, Kapolda Kalbar, Bupati Sambas, Direktur Jenderal
Holtikultura, Pangdam XII Tanjung Pura, Deputi Pengelolaan Batas Wilayah Negara
BNPP RI dan memberikan bantuan bibit tanaman dan Buah untuk meningkatkan Perekonomian dari
Dirjen Holtikultura sebanyak 900 bibit tanaman kepada 9 (Sembilan) Desa di daerah
perbatasan.
Selain itu dilaksanakan juga Pameran di pasar wisata PLBN Aruk yang
menampilkan Produk UMKM dari beberapa Desa di perbatasan Aruk dan Layanan
Konseling serta contoh contoh Narkotika dari BNNP Kalimantan Barat kepada
Masyarakat yang melanjutkan Konferensi Pers bersama awak media lokal, Nasional dan
Internasional di Tugu Garuda PLBN Aruk.
Kegiatan kedua ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.