SINGKAWANG KITA – Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kota Singkawang telah mengganti nomor Call Center yang semula 1500-400,berubah menjadi 165.
“Perubahan nomor Call Center ini bertujuan untuk memudahkan pelayanan ke maayarakat,” kata Kepala BPJS Singkawang, Desvita Yanni dalam acara Gathering Media bersama Jurnalis Singkawang di Aula Villa Bukit Mas, Kamis (30/9).
Menurutnya, pelayanan yang diberikan BPJS tetap sama hanya saja nomornya yang berubah untuk memudahkan dalam penyebutan angkanya.
Desvita mengungkapkan, dalam rangka peningkatan kepesertaan JKN-KIS, pihaknya juga akan kembali melakukan jemput bola di masyarakat.
“Kemarin memang sempat terhenti karena Singkawang dalam pandemi Covid-19. Tapi dalam waktu dekat, kita akan aktifkan kembali melalui Costumer Service dan menentukan daerah-daerah mana yang akan kita kunjungi untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pendaftaran,” ujarnya.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta (KPP) BPJS Singkawang, Dimas Prayogi mengatakan, sejak terjadi pandemi Covid-19 banyak peserta BPJS mandiri yang minta turun kelas.
“Yang awalnya peserta tersebut terdaftar di kelas 1 atau 2, mengingat iurannya perbulan sudah naik ditambah lagi kondisi pandemi Covid-19 sehingga perekonomian masyarakat agak terganggu maka mau tidak mau peserta yang bersangkutan mengusulkan turun ke kelas 3,” katanya.
Kemudian, disituasi pandemi Covid-19 tentu banyak dilakukan peralihan kepesertaan JKN-KIS.
“Yang awalnya dia terdaftar sebagai JKN-KIS mandiri, namun dikarenakan sekarang dia sudah bekerja di perusahaan, maka kepesertaannya dialihkan ke perusahaan ditempat dia bekerja,” ujarnya.